Ad 728x90

Breaking News

Bima Arya Kawal Akselerasi Kopdeskel Merah Putih, Ketua KMP Plawad Apresiasi Kunjungan Wamendagri di Karawang

Karawang, Infopasundan.com -  Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) RI, Bima Arya Sugiarto, melanjutkan rangkaian kunjungan kerjanya di Jawa Barat dengan fokus pada percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih. 

Dalam kunjungannya di Karawang, Wamendagri berdialog langsung dengan perwakilan koperasi lokal dan Pemerintah Daerah untuk memastikan program prioritas nasional ini berjalan optimal.

Kunjungan ini bertujuan untuk memonitor kesiapan Karawang, khususnya dalam penyediaan lahan dan pembentukan kelembagaan koperasi yang ditargetkan menjadi pilar utama penggerak ekonomi di desa dan kelurahan.

Bima Arya menegaskan bahwa Kopdeskel Merah Putih bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi harus memberikan dampak nyata pada kesejahteraan masyarakat. 

Bima meminta Pemda dan pihak terkait untuk segera memfinalisasi data lahan, yang idealnya mencapai 1.000 meter persegi, namun tetap fleksibel sesuai kondisi lapangan.

"Kami datang untuk memastikan akselerasi pembangunan gerai Kopdeskel. Ini adalah mandat Presiden yang harus kita kawal," ujarnnya saat memberikan paparan dilantai 3 Gedung Pemda Karawang, Jum'at (7/11/2025).

Sambung Bima Koperasi harus menjadi instrumen efektif untuk mengendalikan harga pangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi dari tingkat paling bawah.

"Setiap koperasi harus memiliki bidang usaha yang cocok dan berdampak langsung bagi anggota dan warga desa," tambahnya.

Kehadiran Wamendagri disambut antusias oleh para pelaku koperasi di Karawang.

Salah satu undangan yang hadir, Aris Setio Budi, S.E., Ketua Koperasi Merah Putih Plawad, menyampaikan harapannya agar program ini benar-benar menyentuh kebutuhan koperasi di lapangan.

"Kami dari Koperasi Merah Putih Plawad sangat mengapresiasi perhatian Bapak Wamendagri terhadap koperasi di tingkat desa," kata Aris.

Masih kata Aris,Program Kopdeskel Merah Putih ini adalah peluang besar untuk modernisasi dan memperluas jaringan usaha kami.

Aris berharap, selain pembangunan fisik, ada dukungan konkret dalam hal pelatihan manajemen dan permodalan yang mudah diakses. 

"Kami siap menjadi motor penggerak ekonomi lokal asalkan ekosistem dan regulasi dari pusat memadai dan berkelanjutan," tandasnya.

No comments