Ad 728x90

Breaking News

Bupati Aep Resmikan Ratusan Koperasi, Koperasi Plawad Jadi Garda Depan Kemandirian Ekonomi Karawang

Istimewa 

Karawang - Infopasundan.com 

Pemerintah Kabupaten Karawang menunjukkan komitmennya memperkuat ekonomi kerakyatan dengan mengukuhkan 309 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dalam peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 di Lapang Karangpawitan. 

Acara ini menandai tonggak penting bagi gerakan koperasi di Bumi Pangkal Perjuangan.

Sebanyak 1.588 pengurus dan 964 pengawas dari koperasi yang tersebar di 297 desa dan 12 kelurahan di Karawang ini resmi dikukuhkan. 

Uniknya, dalam momen bersejarah ini, Koperasi Kelurahan Merah Putih Plawad, Karawang Timur, terpilih sebagai perwakilan penerima simbolis koperasi tingkat kelurahan/desa se-Kabupaten Karawang.

Aris Setio Budi S.E, Ketua Koperasi Merah Putih Plawad, menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian ini.

 "Kami sangat bersyukur dan bangga atas kepercayaan ini. Ini adalah hasil kerja keras seluruh anggota dan pengurus koperasi," ujar Aris.

Ia menambahkan, penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi koperasi untuk terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat. 

"Ini juga membuktikan bahwa koperasi di tingkat kelurahan/desa punya potensi besar untuk memajukan ekonomi kerakyatan. Kami berharap bisa menjadi inspirasi bagi koperasi lain," tutupnya.

Pemilihan Koperasi Merah Putih Plawad ini menegaskan bahwa pengelolaan mereka dianggap baik dan bisa menjadi contoh bagi koperasi lainnya di Karawang.

Bupati Karawang, H. Aep Saepuloh, dalam sambutannya menegaskan bahwa pengukuhan ini adalah awal penggerak ekonomi lokal berbasis gotong royong dan kemandirian desa. 

"Koperasi bukan sekadar lembaga ekonomi, tapi jalan perjuangan dan ruh kemandirian bangsa. Ia lahir dari rakyat dan untuk rakyat," tegas Bupati Aep.

Inisiatif ini merupakan bagian dari program nasional pembentukan 80.000 Koperasi Merah Putih yang akan dicanangkan Presiden RI pada 21 Juli 2025 di Klaten, Jawa Tengah.

Bupati Aep juga mendorong koperasi Karawang untuk melakukan transformasi digital serta membangun kemitraan strategis dengan berbagai pihak, termasuk BUMDes, BUMD, BUMN, perbankan, dan kawasan industri.

 "Karawang memiliki kawasan industri terbesar di Asia Tenggara. Ini peluang besar bagi koperasi untuk menjadi jembatan antara ekonomi rakyat dan dunia usaha," tambahnya.

Mengutip Bung Hatta, Bupati menutup sambutannya dengan seruan moral untuk menjadikan koperasi sebagai gerakan sosial yang menyejahterakan. "Dirgahayu ke-78 Koperasi Indonesia. Ayo berkoperasi, koperasi bangkit, Indonesia adil dan makmur!" tandasnya.

Dindin Rachmadhy, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Karawang, menjelaskan bahwa pendirian koperasi ini telah melalui tahapan sosialisasi, musyawarah desa/kelurahan, hingga proses legalisasi bersama Ikatan Notaris Indonesia (INI) Karawang. Per 27 Juni 2025, seluruh koperasi telah berbadan hukum.

Untuk mendukung tata kelola yang profesional, Dinas Koperasi dan UKM Karawang juga telah menerbitkan dua petunjuk teknis operasional koperasi serta menyiapkan bimbingan teknis (Bimtek) bagi seluruh pengurus dan pengawas.

 "Koperasi Merah Putih lahir dari bawah, dikelola langsung oleh masyarakat desa. Ini adalah gerakan ekonomi rakyat yang nyata dan terstruktur," jelas Dindin.

No comments