Ad 728x90

Breaking News

Dinamika KONI Karawang, Dari Mulai Dugaan Penyalahgunaan Anggaran Sampai Sekum Yang Diminta Diganti

Karawang - Infopasundan.com 

Terpasang Spanduk Forum Cabang Olah Raga (Cabor) mendukung Polres Karawang mengusut tuntas penyalahgunaan anggaran Koni Karawang, di depan kantor Koni Kabupaten Karawang, Jum'at (15/9) malam.

Dengan adanya spanduk tersebut terlihat juga suatu bentuk kegagalan Koni Karawang dalam membina para atlet, yang dimana forum cabor saja sampai mendukung langkah Polres Karawang.

Diketahui, salah seorang di forum cabang olahraga (cabor) mengatakan keluhannya untuk meminta Sekertaris Umum (Sekum) Joni untuk direshuffle.

"Sebenernya kita juga mempunyai satu tuntutan lain, yang dimana kita sangat ingin mereshuffle sekum. Karena forum cabor sudah terlanjur tidak suka sama sekum ini, baik perilaku maupun sistem pengelolaannya atau arogansinya kita sangat tidak suka," ucapnya kepada awak media, pada Sabtu (16/9/23).

Bahkan dari segi kinerjanya saja pihaknya tidak suka dengan sekum koni karawang. Mangka dari itu, adanya panggilan polisi ini pihaknya sangat mendukung langkah polres untuk mengusut tuntas penyalahgunaan anggaran koni karawang.

"Etikanya saja tidak mencontohkan, seperti contoh. Ketua saja masuk kantor menyapa anggota yang di bawah dan menghargai, namun ini sekum tidak ada basa-basinya, ngucapin salam aja engga pernah," ungkapnya.

Dikatakan salah seorang forum cabor ini juga, bahwa ketua umum saja tidak ada harganya, bahkan sekum sendiri merasa paling berkuasa di koni karawang.

"Kita udah lama perhatiin sekum dan kita diamkan, tapi disini kita udah puncaknya, karna manusia ada batas kesabarannya. Ditambah kemarin pas penerimaan kadeudeuh itu tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan," ujarnya.

Pihaknya sudah menahan sabar selama tujuh tahun, yang dimana sekum menjabat udah ada 2 periode.

"Sekum habisnya tahun depan, namun kita inginkan sekum habis masa jabatan nya sekarang, kita ga mau beliau menjabat sampai masa jabatannya selesai. Kita sudah kehabisan keaabaran," tegasnya.

Sementara, dari segi tunjangan saja sekum ini 4 kali lipat dari honornya, jika ada kerusakan kendaran pihaknya tidak diberikan tunjangan apapun, padahal pihaknya hanya menggunakan kendaraan roda 2. Sekum sendiri menggunakan roda 4, dari situ saja sudah terlihat anggaranya dimakan semua sama sekum.

"Kita hanya motor tapi tidak boleh menggunakan anggaran koni, tapi dia pake anggaran koni, parah lah. Dimana keadilannya seorang pemimpin seperti itu, dia gajih besar dikoni, tapi jika kendaraannya ada kendala, beliau menggunakan anggaran koni. Oke lah kalo kendaran kita bisa pake uang sendiri, tapi kalo mesin trable gimana. bentuk keadilannya tidak ada," pungkasnya.

No comments