"Karena Perjuangan Adalah Pelaksanaan Kata-Kata",Kirab Merah Putih Dan Silaturahmi Kebhinekaan Sambut HUT RI Ke-75

KARAWANG - InfoPasundan.Com

Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia sekaligus Rais 'Aam Idarah Aliyah Jam'iyah Ahlit Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyah (Jatman) Habib Luthfi bin Yahya mengajak kepada semua pihak untuk mengoptimalkan dan mengaplikasikan rasa terima kasih kepada pejuang-pejuang yang merebut dan mempertahankan NKRI.

"Merebut kemerdekaan demi tegaknya kedaulatan bangsa,sebagai pemuda kamu harus terus berjuang untuk masa depan mu untuk menghargai nilai nilai kemanusiaan,berjuang mengahargai jasa para pahlawan dan berjuang untuk memaknai kemerdekaan,karena perjuangan adalah pelaksanaan kata kata".

Penggalan kalimat itu terlontar dalam sebuah penayangan film dokumenter, sesaat sebelum melepas rombongan pejalan kaki dan pembawa obor dalam perhelatan Kirab Merah Putih dan Silaturahmi Kebhinekaan yang digelar dalam rangka menyambut HUT ke-75 RI dari lapangan Tugu Kebulatan Tekad Rengasdengklok menuju Lapangan Plaza pemda kabupaten Karawang, Sabtu 02.00 Wib (15/8/20).

Kegiatan bertajuk Kirab Merah Putih dan Silaturahmi Kebhinekaan dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-75 di hadiri oleh Bupati Karawang dr, Hj. Cellica Nurrachadiana, Dandim 0604/Karawang Kapolres Karawang Dan bersama masyarakat Karawang.

TNI -Polri Anggota Kodim 0604/Karawang dan Anggota Polres Karawang bersama masyarakat lainnya turun ke jalan dari Tugu Kebulatan Tekad Rengasdengklok menuju Lapangan Plaza pemda kabupaten Karawang membawa obor dengan berjalan kaki sepanjang 22 kilometer waktu dini hari (02.00 Wib).

Sementara itu dalam sambutannya Habib Lutfi Bin Yahya mengatakan"Walaupun secara sederhana, malam ini kita telah melahirkan rasa terima kasih yang tiada terhingga kepada para beliau yang telah mendahului kita,pendiri bangsa sesepuh kita yang telah andil besar didalam memerdekakan bangsa ini dari belenggu penjajah dan kebodohan"Ucap Habib Lutfi.

"Memang ucapan terima kasih itu sangat mudah hanya dua kalimat Terima dan Kasih,tapi untuk mengaplikasikan dan mensosialisasikan arti yang sebenarnya ialah terima kasih kepada para beliau yang telah mendahului kita ,yaitu dengan mempunyai kontribusi untuk meneruskan perjuangan dan tidak akan menjadi bangsa yang mengecewakan para beliau dan memalukan para beliau di hadapan Tuhan yang maha Esa",Ujar Habib Lutfi.

Habib Lutpi pun meyakini bangsa yang kita cintai ini, Insya Allah mampu dan sanggup untuk mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia Harga mati tidak basa basi,Pungkasnya.(Roh)