Harap - harap cemas, menunggu Expose Tersangka Uprating PDAM Karawang oleh Kejati Jabar

Andri Kurniawan : Anggota LBH Marcab LMP Kabupaten Karawang

Karawang - Infopasundan.com

Dugaan raibnya uang Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtatarum Karawang yang mencapai miliaran rupiah, terus menjadi sorotan banyak pihak. Uang tersebut diduga merupakan uang pembayaran untuk air baku pada PJT II sebagai produsen air baku PDAM Tirtatarum Karawang.

Lagi - lagi permasalahan PDAM membuat Anggota LBH Markas Cabang Laskar Merah Putih (Marcab LMP) Karawang, Andri Kurniawan berpendapat, soal dugaan raibnya uang untuk pembayaran air baku ke PJT II, masih butuh proses waktu yang panjang, karena perlu adanya klarifikasi dan sinkronisasi data antar pihak terlebih dahulu, bahkan di butuhkan kajian khusus auditor.

Saya lebih tertarik pada perkara dugaan korupsi Uprating yang dalam tahap penanganan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat (Kejati Jabar), pasalnya progres penanganan dugaan korupsi Uprating ini sudah mendekati babak final dimana proses penyelidikannya sudah sejak lama selesai, dan sudah naik ke tahap penyidikan, bahkan Kejati Jabar sudah melakukan penggeledahan ke kantor PDAM Tirtatarum Karawang, dan saya sudah mendengar, bahwa Kejati Jabar sedang menghitung jumlah kerugiannya dengan tim Independent dari salah satu Perguruan Tinggi, ungkap Andri.

Belum lama ini, lanjut Andri, kawan - kawan dari Lembaga Bantuan Hukum Jaringan Masyarakat Peduli Hukum (JMPH) sudah mendatangi Kantor Kejati Jabar, kabarnya dalam waktu dekat ini sambil menunggu hasil dari tim Independent Perguruan Tinggi, Kejati Jabar sedang mempersiapkan untuk expose tersangka dalam perkara dugaan korupsi uprating.

Saya berharap sih tidak terlalu lama, masalahnya perkara ini sudah terlalu lama bergulir, sehingga masyarakat terus mempertanyakannya? Jadi, saya lebih fokus pada perkara uprating, kalau masalah dugaan raibnya uang untuk pembaharan air baku ke PJT II, masih butuh proses waktu panjang, tutup Andri.(Er'em)